Travel Umroh Haji Plus Khazzanah Tour Jakarta: Hikmah Melaksanakan Ibadah Haji

PT Galih Tunggal Perkasa
Khazzanah Tours

Head Office : Jl Terusan I Gusti Ngurai Rai No. 6
Pondok Kopi Duren Sawit Jak - Tim. 13460
Khazzanah Tours

Hikmah Melaksanakan Ibadah Haji

hikmah haji
Travel Baitussalam Jakarta Selatan - Ibadah haji merupakan ibadah yang sarat dengan pahala. Maka bagi siapa saja yang sempat melaksanakan ibadah haji sekali seumur hidupnya, sesungguhnya beruntunglah orang tersebut. Namun, banyak yang belum mengetahui mengenai apa sebenarnya hikmah melaksanakan ibadah haji. Di bawah ini, adalah beberapa hikmah melaksanakan ibadah haji :

1. Menjadi tamu bagi Allah

Kabah atau Baitullah itu dikatakan juga sebagai 'Rumah Allah'. Walau bagaimana pun haruslah difahami bahwa bukanlah Allah itu bertempat atau tinggal disitu. Sesungguhnya Allah itu ada dimana mana. Ia dikatakan sebagai 'Rumah Allah' kerana mengambil apa yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim a.s. oleh yang demikian orang yang mengerjakan haji adalah merupakan tamu istimewa bagi Allah. Dan sudah menjadi kebiasaan setiap tamu mendapat layanan yang istimewa dari tuan rumah. Rasulullah bersabda: "Orang yang mengerjakan haji dan orang yang mengerjakan umrah adalah tamu Allah Azza wa jalla dan para pengunjung-Nya. Jika mereka meminta kepada-Nya niscaya diberi-Nya. Jika mereka meminta ampun niscaya diterima-Nya doa mereka. Dan jika mereka meminta syafaat niscaya mereka diberi syafaat." (Ibnu Majah)

2. Mendapatkan tarbiyah daripada Allah
Di kalangan mereka yang pernah mengerjakan haji, mereka mengatakan bahwa Ibadah Haji adalah puncak ujian daripada Allah s.w.t. Ini disebabkan jumlah orang yang sama-sama mengerjakan ibadah tersebut sangat banyak hingga menjangkau angka jutaan orang. Rasulullah bersabda: "Bahwa Allah Azza wa jalla telah menjanjikan akan 'Rumah' ini, akan berhaji kepadanya tiap-tiap tahun enam ratus ribu. Jika kurang niscaya dicukupkan mereka oleh Allah dari para malaikat." Sabda Rasulullah lagi, "Dari umrah pertama hingga umrah yang kedua menjadi penebus dosa yang terjadi diantara keduanya,sedangkan haji yang mabrur (haji yang terima) itu tidak ada balasannya kecuali syurga." (Bukhari dan Muslim)

3. Membersihkan dari dosa
Mengerjakan Ibadah Haji merupakan kesempatan baik untuk bertaubat dan meminta ampun kepada Allah. Ada beberapa tempat dalam mengerjakan ibadah haji yang merupakan tempat mustajab untuk berdoa dan bertaubat. Bahkan ibadah haji itu sendiri jika dikerjakan dengan sempurna dan tidak dicampuri dengan perbuatan-perbuatan keji maka Allah akan mengampunkan dosa-dosanya sehingga ia suci bersih seperti baru lahir ke dunia ini. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang melakukan Ibadah Haji ke Baitullah dengan tidak mengucapkan perkataan keji, tidak berbuat fasik, dia akan kembali ke negerinya dengan fitrah jiwanya yang suci ibarat bayi baru lahir daripada perut ibunya." (Bukhari Muslim)

4. Mempersatukan umat Islam
Ibadah Haji secara tidak langsung telah menghimpunkan manusia Islam dari seluruh pelosok dunia. Mereka terdiri dari berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Hal ini membuka pandangan dan fikiran tentang kebenaran Al-Quran yang diterangkan semua dengan jelas dan nyata. Firman -Nya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal." (Al-Hujurat 13) "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasamu dan warna kulitmu." (Ar-Rumm 22)

5. Iktibar dari peristiwa orang-orang sholeh
Tanah suci Mekah merupakan tempat yang menyimpan banyak rangkaian peristiwa-peristiwa bersejarah. Diantaranya sejarah nabi-nabi dan rasul, para sahabat Rasulullah,para tabiin, tabi’ut tabiin dan salafus soleh yang mengiringi mereka. Sesungguhnya peristiwa tersebut boleh diambil iktibar atau pengajaran untuk membangun jiwa seseorang. Rasulullah bersabda: "Sahabat-sahabatku itu laksana bintang-bintang di langit, jika kamu mengikut sahabat-sahabatku niscaya kamu akan mendapat petunjuk." Di antara peristiwa yang terjadi ialah:

Pertemuan di antara Nabi Adam a.s. dengan Siti Hawa di Padang Arafah.
Siti Hajar dan Nabi Ismail ditinggalkan di tengah padang pasir yg kering kerontang di antara Bukit Shafa dan Marwah.

Pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. menyembelih Nabi Ismail sebagi menurut perintah Allah.

Nabi Ismail a.s. dan Nabi Ibrahim mendirikan Kabah.

Lahirnya seorang anak yatim yang miskin dan serba kekurangan. Tidak tahu membaca dan menulis tetapi mempunyai akhlak yang terpuji hingga mendapat gelaran 'Al-Amin.

Medan Badar dan Uhud sewajarnya mengingati seseorang kepada kegigihan Rasulullah dan para sahabat menegakkan agama Allah.

6. Merasa berada di Padang Mahsyar
Bagi orang yang belum mengerjakan haji tentunya belum pernah melihat dan mengikuti perhimpunan ratusan ribu manusia yang keadaannya sama tiada berbeda. Itu semua dapat dirasakan ketika mengerjakan haji. Perhimpunan di Padang Arafah menghilangkan status dan perbedaan hidup manusia sehingga tidak dapat kenal siapa kaya, hartawan, rakyat biasa, raja atau sebagainya. Semua mereka sama dengan memakai pakaian selembar kain putih tanpa jahit. Firman Allah s.w.t: "Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah siapa yang paling taqwa." (Al-Hujurat-13)

7. Syiar perpaduan umat Islam
Ibadah Haji adalah merupakan syiar perpaduan umat Islam. Ini karena mereka yang pergi ke Tanah Suci Mekah itu hanya mempunyai satu tujuan yaitu menunaikan perintah Allah atau kewajiban Rukun Islam yang kelima. Dalam memenuhi tujuan tersebut mereka melakukan perbuatan yang sama, memakai pakaian yang sama, mengikuti tata tertib yang sama malah boleh dikatakan semuanya sama. Ini menggambarkan perpaduan dan satu hati umat Islam. Dan gambaran inilah yang semestinya diamalkan dalam kehidupan seharian umat Islam apabila mereka kembali ke negara asal masing-masing.

Itulah beberapa hikmah melaksanakan ibadah haji, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Sumber : http://www.umrohhaji-travel.blogspot.com
Back To Top